DESAIN USULAN STRATEGI PENGURANGAN WASTE MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING BERDASARKAN PENILAIAN RISIKO (STUDI KASUS: PT. MADU BARU)
Abstract
Segala macam kegiatan kerja yang tidak menambah nilai produk atau jasa sepanjang aliran proses perubahan input menjadi output merupakan waste, salah satu konsep yang mampu meminimalisir waste guna peningkatan kinerja adalah lean manufacturing. PT. Madubaru merupakan salah anak perusahaan PG-PS Madukismo dan satu-satunya pabrik yang memproduksi gula SHS di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana perusahaan ini termasuk kedalam perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture, sebagaimana perusahaan yang bergerak dalam bidang manfactur efisiensi dan efektifitas produksi sangatlah penting bagi perusahaan. Setiap waste yang terjadi pasti memiliki akar-akar penyebab yang memiliki dampak dan potensi kejadian yang berbeda-beda dalam menyebabkan terjadinya waste tersebut. Ketidakpastian akan terjadinya kejadian tersebut yang dapat berpengaruh terhadap tujuan awal perusahaan disebut sebagai suatu risiko. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan usulan strategi yang dapat mengurangi pemborosan pada perusahaan guna mendapatkan aktivitas produksi yang efektif dan efisien. Penelitian dilakukan dengan melakukan identifikasi waste yang terjadi diperusahaan berdasarkan value stream mapping yang terbentuk, kemudian dilanjutkan dengan penilaian risiko dimana didapatkan 3 waste yang termasuk pada area kritis berisiko dari 10 waste yang teridentifikasi. Kemudian dilakukan identifikasi akar penyebab menggunakan diagram fishbone guna mengetahui inti permasalahan dari waste yang terjadi dimana didapatkan 2 akar penyebab dominan dari 9 akar penyebab yang ada, yaitu yaitu bahan baku yang basah dan kelalaian dalam perubahan beban. Usulan yang dapat diberikan pada penelitian ini berupa perbaikan gudang penyimpanan dan membuat standard operation procedure sebelum melakukan pembakaran bahan baku, dan membuat suatu from pencatatan pengajuan perubahan beban dan alur proses pengajuan tersebut. Apabila usulan tersebut mampu mengatasi permasalahan yang terjadi maka PT. Madubaru akan berhasil menghemat biaya kerugian kurang lebih sebesar Rp 76.913.592.
Collections
- Industrial Engineering [2235]