PERBANDINGAN KOEFISIEN DEBIT DENGAN LEBAR SALURAN BERBEDA MENGGUNAKAN UJI FISIK PELUAP PERSEGI PANJANG DAN V-NOTCH
Abstract
Permasalahan pada aliran fluida sering ditemukan kesulitan bahkan beberapa tidak bisa
diselesaikan dengan cara analitis. Pada akhirnya untuk menyelesaikan sebuah masalah diperlukan
suatu pengamatan atau percobaan. Untuk mengurangi kendala seperti waktu yang lama dan biaya
yang lebih mahal pada pengamatan dilapangan, maka bisa dilakukan dengan membuat suatu
bentuk miniatur di laboratorium yang disebut dengan studi model. Studi model dari penelitian ini
bertujuan untuk mencari perbandingan koefisien debit (Cd) bangunan peluap pada saluran yang
berbeda.
Penelitian dilakukan pada 4 (empat) model peluap yaitu peluap persegi panjang dengan lebar
0,1 m, peluap persegi panjang dengan lebar 1m, peluap V-Notch dengan lebar 0,1 m, dan peluap
V-Notch dengan lebar 1 m. Data yang diambil pada penelitian di laboratorium adalah tinggi
peluapan air di atas bangunan peluap, waktu penampungan aliran pada bak penampung, dan
volume aliran yang tertampung. Setelah pengambilan data, kemudian dilakukan perhitungan untuk
mencari debit nyata aliran dan debit teori aliran. Dari perbandingan antara debit nyata aliran
dengan debit teori aliran didapatkan nilai koefisien debit dari bangunan peluap.
Penelitian ini menghasilkan nilai koefisien debit (Cd) rata-rata untuk bangunan peluap
persegi panjang dengan lebar 0,1 m sebesar 0,656, bangunan peluap persegi panjang dengan lebar
1 m sebesar 0,724, bangunan peluap V-Notch dengan lebar 0,1 m sebesar 0,511, dan bangunan
peluap V-Notch lebar dengan 1 m sebesar 0,601. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
alat yang dipasang pada flum dengan lebar 1 m memiliki kecocokan lemah. Kecocokan lemah ini
kemungkinan dipengaruhi oleh kualitas flum yang kurang memenuhi standar.
Collections
- Civil Engineering [4205]