PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP NIAT WHISTLEBLOWING DENGAN JARAK KEKUASAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Abstract
Kasus korupsi di Indonesia masih belum luput dari pemberitaan. Berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan whistleblowing. Whistleblowing adalah sebuah tindakan untuk melaporkan kecurangan atau pelangaran yang dilakukan oleh pihak internal atau eksternal organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing pada karyawan. Penelitian ini juga menambahkan faktor budaya dengan mengadopsi determinan jarak kekuasaan sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode kuantitatif yang menggunakan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan sebanyak 169 orang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model struktural (Inner Model) dengan aplikasi Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menyatakan sikap dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh terhadap niat karyawan dalam melakukan whistleblowing sedangkan norma subjektif tidak berpengaruh. Jarak kekuasaan tidak memiliki efek moderasi terhadap sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing.
Collections
- Akuntansi [4660]