Show simple item record

dc.contributor.authorFamuliasih, Atiek
dc.contributor.authorMegawati, Baiq Elok
dc.date.accessioned2016-10-25T08:27:36Z
dc.date.available2016-10-25T08:27:36Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/769
dc.description.abstractPelayanan angkutan umum yang tidak memuaskan menyebabkan masyarakat cenderung memilih kendaraan pribadi, dalam kondisi-kondisi tertentu, untuk mendukung aktifitas sehari-harinya. Kurangnya pelayanan tercermin dari rasa ketidakamanan dan ketidaknyamanan serta tidak adanya jaminan tepat waktu. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum khususnya bis kota di Semarang. Terpilihnya Semarang karena kota ini termasuk salah satu dari 8 kota yang padat penduduknya, salah satu kota industri dan pintu gerbang dalam kegiatan eksport-import untuk wilayah Jawa Tengah. Sedangkan terpilihnya jalur 2 bis DAMRI karena rute ini selain melewati daerah yang padat seperti pertokoan, perkantoran, sekolah dan pemukiman juga melewati daerah yang tidak padat, daerah industri dan jalur ke luar kota sehingga dapat mewakili daerah kota Semarang. Data yang diperlukan untuk menganalisis adalah data primer yang didapatkan dari hasil pengamatan dan penelitian serta data sekunder yang didapat dari instansi-instansi terkait seperti DLLAJ Semarang, Dinas Perhubungan Semarang, dan Perum DAMRI. Data primer didapatkan dengan menggunakan berbagai alat bantu seperti stop wacth, meteran, alat tulis, formulir survei dan peta lokasi. Selain itu penelitian ini membutuhkanbeberapa tenaga surveyor untuk bisa mendata jumlah penumpang di dalam bis, waktu tempuh perjalanan dan waktu kedatangan dan keberangkatan di terminal asal dan tujuan serta mengukur panjang atau jarak antar tempat pemberhentian bis kota. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan excel 2000, auto cad dan arena. Hasil penelitian menunjukkan jumlah armada yang berada di lapangan lebih besar dibandingkan dengan hasil hitungan, dimana dari hasil perhitungan jumlah armada untuk jam normal sebesar 19 buah dan untukjam sibuk sebesar 24 armada sedangkan di lapangan sebesar 25 sampai 28 buah armada. Selain itu masih terdapat halte yang tidak difungsikan secara optimal dan masih kurangnya penempatan bus stop di sepanjang rute. Kedisiplinan penumpang dan personil bisen_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectEvaluasi Kinerjaen_US
dc.subjectAngkutan Kotaen_US
dc.subjectBis Damri Jalur 2 di Kota Semarangen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Angkutan Kota Bis Damri Jalur 2 di Kota Semarangen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record