Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Bis Damri Jalur 2 di Kota Semarang
Abstract
Pelayanan angkutan umum yang tidak memuaskan menyebabkan
masyarakat cenderung memilih kendaraan pribadi, dalam kondisi-kondisi tertentu,
untuk mendukung aktifitas sehari-harinya. Kurangnya pelayanan tercermin dari
rasa ketidakamanan dan ketidaknyamanan serta tidak adanya jaminan tepat waktu.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
angkutan umum khususnya bis kota di Semarang. Terpilihnya Semarang karena
kota ini termasuk salah satu dari 8 kota yang padat penduduknya, salah satu kota
industri dan pintu gerbang dalam kegiatan eksport-import untuk wilayah Jawa
Tengah. Sedangkan terpilihnya jalur 2 bis DAMRI karena rute ini selain
melewati daerah yang padat seperti pertokoan, perkantoran, sekolah dan
pemukiman juga melewati daerah yang tidak padat, daerah industri dan jalur ke
luar kota sehingga dapat mewakili daerah kota Semarang.
Data yang diperlukan untuk menganalisis adalah data primer yang
didapatkan dari hasil pengamatan dan penelitian serta data sekunder yang didapat
dari instansi-instansi terkait seperti DLLAJ Semarang, Dinas Perhubungan
Semarang, dan Perum DAMRI. Data primer didapatkan dengan menggunakan
berbagai alat bantu seperti stop wacth, meteran, alat tulis, formulir survei dan peta
lokasi. Selain itu penelitian ini membutuhkanbeberapa tenaga surveyor untuk bisa
mendata jumlah penumpang di dalam bis, waktu tempuh perjalanan dan waktu
kedatangan dan keberangkatan di terminal asal dan tujuan serta mengukur panjang
atau jarak antar tempat pemberhentian bis kota. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan excel 2000, auto cad dan arena.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah armada yang berada di lapangan
lebih besar dibandingkan dengan hasil hitungan, dimana dari hasil perhitungan
jumlah armada untuk jam normal sebesar 19 buah dan untukjam sibuk sebesar 24
armada sedangkan di lapangan sebesar 25 sampai 28 buah armada. Selain itu
masih terdapat halte yang tidak difungsikan secara optimal dan masih kurangnya
penempatan bus stop di sepanjang rute. Kedisiplinan penumpang dan personil bis
Collections
- Civil Engineering [4205]