dc.description.abstract | Persaingan bisnis yang semakin ketat dalam transportasi umum salah
satunya adalah bus umum, membuat PO. Harta Sanjaya berusaha untuk
meningkatkan pelayanannya kepada konsumen dan untuk menjaga kelangsungan
hidup perusahaan dimasa yang akan datang, maka PO. Harta Sanjaya melakukan
suatu alternatif investasi penggantian bus baru atau investasi rehabilitasi bus lama.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui alternatif mana yang lebih
menguntungkan maka dilakukan analisis-analisis yang dapat membantu dalam
menentukan alternatif terbaik untuk perusahaan.
Lima metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu
investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Payback Period, Internal Rate of
Return (IRR), Profitability Indeks (PI), dan analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis didapatkan hasil : Alternatif pembelian bus baru
diperoleh bahwa dengan Metode Net Present Value (NPV) bernilai positif Rp.
34.759.508,-; Metode Payback Period waktu pengembalian 3 tahun 1 bulan 20
hari; Metode Internal Rate of Return (IRR) menghasilkan persentase sebesar
23,26% ; Metode Profitability Indeks (PI) menghasilkan PI>1 sebesar 1,076;
sehingga investasi dikatakan layak, dan dari Analisis Sensitivitas diketahui bahwa
alternatif pembelian bus baru masih layak jika pendapatan tahunan turun
maksimal hingga 20,98%. Sedangkan Alternatif rehabilitasi bus lama diperoleh
bahwa dengan Metode Net Present Value (NPV) bernilai positif Rp. 87.463.781,-;
Metode Payback Period waktu pengembalian 1 tahun 11 bulan 7 hari; Metode
Internal Rate ofReturn (IRR) menghasilkan persentase sebesar 49,4% ; Metode
Profitability Indeks (PI) menghasilkan PI>1 sebesar 1,73; sehingga investasi
dikatakan layak, dan dari Analisis Sensitivitas diketahui bahwa alternatif
rehabilitasi bus lama masih layak jika pendapatan tahunan turun maksimal hingga
61,52%. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan lima metode diatas
maka dapat disimpulkan bahwa alternatif investasi rehabilitasi bus lama lebih
menguntungkan untuk dilaksanakan oleh perusahaan | en_US |