dc.description.abstract | Penilaian kinerja merupakan hal yang esensial bagi perusahan. Untuk
memenangkan persaingan global yang semakin ketat ini, kinerja sebuah organisasi
haruslah mencerminkan peningkatan dari satu periode ke periode berikutnya. Dewasa
ini pengukuran kinerja secara fmansial tidaklah cukup mencerminkan kinerja
organisasi sesungguhnya, sehingga dikembangkan suatu konsep Balanced Scorecard.
Konsep Balanced Scorecard mengukur kinerja suatu organisasi dari empat perspektif
yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal,
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto adalah Rumah Sakit Daerah
yang terletak di Purwokerto. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk
memberikan gambaran mengenai penggunaan Balanced Scorecardterhadap penilaian
kinerja Rumah Sakit dan memberikan alternatif pengukuran kinerja Rumah Sakit.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakuakn
dengan pendekatan diskriptif kualitatif.
Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto perlu melakukan perubahan dalam tubuh organisasi. Perubahan
itu harus mencakup berbagai aspek, yaitu mulai dari sistem, struktur organisasi dan
SDM nya Kinerja Rumah Sakit tidak hanya mengukur indikator keuangan saja, tapi
juga perlu diukur indikator non keuangan yaitu dengan Balanced Scorecard. Konsep
Balanced Scorecard im pada dasarnya merupakan penerjemahan strategi dan tujuan
yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka panjang, yang kemudian
diukur dan dimonitor secara berkelanjutan. Balanced Scorecard juga membantu
perusahaan untuk melakukan pengukuran kinerja secara lebih komprehensif dan
akurat.
Pada akhirnya, kinerja RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto jika
diukur menggunakan Balanced Scorecard masih belum mencakup empat perspektif.
Sesuai dengan hasil penelitian, hanya perspektif proses bisnis internal saja yang
menunjukkan kinerja yang baik. Perspektif keuangan, perspektif pelanggan, dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan belum menunjukkan hasil yang baik. Hal
ini bisa menjadikan masukan bagi Rumah Sakt untuk memperbaiki kinerjanya agar
tercipta kmerja yang unggul. | en_US |