Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati
dc.date.accessioned2016-10-24T08:31:35Z
dc.date.available2016-10-24T08:31:35Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/726
dc.description.abstractPenilaian kinerja merupakan hal yang esensial bagi perusahan. Untuk memenangkan persaingan global yang semakin ketat ini, kinerja sebuah organisasi haruslah mencerminkan peningkatan dari satu periode ke periode berikutnya. Dewasa ini pengukuran kinerja secara fmansial tidaklah cukup mencerminkan kinerja organisasi sesungguhnya, sehingga dikembangkan suatu konsep Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard mengukur kinerja suatu organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto adalah Rumah Sakit Daerah yang terletak di Purwokerto. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan Balanced Scorecardterhadap penilaian kinerja Rumah Sakit dan memberikan alternatif pengukuran kinerja Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakuakn dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto perlu melakukan perubahan dalam tubuh organisasi. Perubahan itu harus mencakup berbagai aspek, yaitu mulai dari sistem, struktur organisasi dan SDM nya Kinerja Rumah Sakit tidak hanya mengukur indikator keuangan saja, tapi juga perlu diukur indikator non keuangan yaitu dengan Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard im pada dasarnya merupakan penerjemahan strategi dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka panjang, yang kemudian diukur dan dimonitor secara berkelanjutan. Balanced Scorecard juga membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran kinerja secara lebih komprehensif dan akurat. Pada akhirnya, kinerja RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto jika diukur menggunakan Balanced Scorecard masih belum mencakup empat perspektif. Sesuai dengan hasil penelitian, hanya perspektif proses bisnis internal saja yang menunjukkan kinerja yang baik. Perspektif keuangan, perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan belum menunjukkan hasil yang baik. Hal ini bisa menjadikan masukan bagi Rumah Sakt untuk memperbaiki kinerjanya agar tercipta kmerja yang unggul.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectAlat Pengukuren_US
dc.subjectKinerja Perusahaanen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectRSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokertoen_US
dc.titleBalanced Scorecard sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan, Studi Kasus pada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokertoen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record