Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Sentra Pendidikan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Yogyakarta

Abstract

Lingkungan bisnis semakin menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan unsur dan aset perusahaan yang sangat penting. Berkarya dewasa ini dikatikan dengan pengakuan harkat dan martabat manusia sebagai insan politik, ekonomi, sosial dan sebagai individu yang khas. Perusahaan harus berupaya untuk memuaskan berbagai kepentingan dan kebutuhan karyawan. Pemuasan berbagai kepentingan dan kebutuhan tersebut mempunyai aspek-aspek yang sangat rumit dan beraneka ragam. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan individu tersebut, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan, dan jugasebaliknya. Menurut Robbins, kepuasan kerja karyawan akan tercapai bila ada kecocokan antara kebutuhan individu dengan budaya perusahaan. Yang dimaksud adalah budaya perusahaan yang dipegang dan dilakukan dalam kehidupan kerja karyawan. Budaya seperti ini akan mempunyai dampak yang positif bagi tercapainya kepuasan kerja karyawan dan peningkatan kinerja perusahaan. Karakteristik budaya perusahaan diungkapkan melalui nilai-nilai utama yaitu asas tujuan, asas konsensus, asas keunggulan, asas kesatuan, asas prestasi, asas empirik, asas keakraban, asas integritas. Asas-asas budaya perusahaan tersebut kemudian akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Penulis memilih perusahaan Bank Rakyat Indonesia sebagai obyek penelitian karena BRI adalah bank tertua di Indonesia dengan usia 110 tahun, jaringan kantor unit hampir di setiap kecamatan di seluruh Indonesia, jumlah karyawan sangat besar, dan mempunyai budaya kerja baku yang disosialisasikan dengan baik kepada karyawannya. Penelitian menggunakan metode analisis regresi linear berganda, uji serentak atau uji F, dan uji t dengan jumlah sampel 33 responden. Hasil kuesioner dan wawancara yang telah dilakukan penulis, diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dari delapan asas budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji F menyatakan bahwa ada pengaruh budaya perusahaan yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Secara bersama-sama variabel budaya perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 74,2%. Hasil uji t menyatakan bahwa asas integritas memberikan pengaruh yang dominan terhadap kepuasan kerja.