PUTUSAN MKDKI SEBAGAI BUKTI PERMULAAN DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP DOKTER YANG DILAPORKAN DALAM SENGKETA MEDIK
Abstract
Dokter merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi. Oleh karena itu, untuk
menjalankan profesi ini dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Jenjang pendidikan kedokteran hingga sampai pada kebolehan untuk berpraktik yaitu
sangat panjang. Hal tersebut mengingat bahwa profesi tersebut memiliki resiko yang
sangat besar dibandingkan dengan profesi lainnya. Pertanyaan penelitian ini adalah:
Bagaimana mekanisme penegakan disiplin profesi kedokteran dalam MKDKI; dan
Bagaimana justifikasi putusan MKDKI sebagai bukti permulaan dalam penyidikan
terhadap dokter yang dilaporkan dalam sengketa medic?
Dalam penelitian ini, digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan perundangundangan
dan pendekatan yuridis-sosiologis. Data sekunder yang digunakan dalam
penulisan ini adalah dengan mempelajari bahan-bahan hukum, maupun kepustakaan
dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Metode analisis yang dapat digunakan
adalah dengan menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif preskripsi. Dengan
menggunakan metode analisis deskriptif preskripsi maka data yang ada dalam analisis
akan dapat menguraikan data-data secara jelas.
Berdasarkan pembahasan terhadap permasalahan penelitian, maka hasil
penelitian yaitu: Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam menerapkan disiplin
kedokteran. MKDKI adalah lembaga negara yang berwenang menentukan ada atau
tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter/ dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu
kedokteran/kedokteran gigi dan menerapkan sanksi bagi dokter/dokter gigi yang
dinyatakan bersalah, meskipun Pasal 29 UU no 36 Tahun 2009 mengamanatkan
tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya, harus
diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi. Putusan MKDKI sebagai bukti
permulaan dalam proses penyidikan terhadap dokter yang dilaporkan dalam sengketa
medic sangat mungkin dilakukan berdasarkan Undang-Undang. Namun demikian,
dalam proses penyelsaiannya MKDKI memiliki kesulitan membuktikan. Ada kasus
yang memang berhasil diselesaikan oleh MKDKI dengan melalui proses panjang.
MKDKI berhasil menyelesaikan dengan keluarnya putusan MKDKI. Keputusan
sidang Mejelis Kehormatan disiplin Kedokteran Indonesia atau MKDKI dalam
penyelesaian proses pelanggaran oleh dokter/dokter gigi dapat dijadikan alat bukti
permulaan di pengadilan, karena keduanya mempunyai proses pembuktian yang sama
dan putusan MKDKI pula telah memenuhi syarat sebagai alat bukti surat karena
putusan MKDKI yaitu dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang/lembaga resmi,
dilakukan melalui suatu proses yang sah berdasarakan Undang-Undang. Dengan
demikian, putusan MKDKI sebagai putusan yang telah melalui proses panjang dapat
dijadikan bukti awal untuk proses hokum selanjutnya.
Collections
- Master of Law [1443]