Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. M. Hajar Dewantoro, M.Ag.
dc.contributor.authorRajibullah, 13422009
dc.date.accessioned2018-04-24T13:37:53Z
dc.date.available2018-04-24T13:37:53Z
dc.date.issued2017-06-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6986
dc.description.abstractRegulasi diri sudah seharusnya ada pada setiap insan/orang. Sebab tanpa adanya regulasi diri hidup seseorang tidak akan menjadi terarah atau tidak teratur. Karena dengan adanya regulasi diri ini diharapkan dapat membuat hidup seseorang menjadi bahagia. Hidup yang bahagia merupakan dambaan bagi setiap orang. Tidak ada satupun orang yang ingin hidup menderita apalagi kurang bahagia. Dengan hidup yang penuh bahagia diharapkan seseorang dapat mencapai apa yang ia impikan atau yang dicita-citakan. Dalam hal ini penulis berharap dengan adanya regulasi diri, kebahagiaan diri dan motivasi belajar itu sendiri siswa dapat meraih sebuah prestasi yang selama ini menjadi impian atau harapan bagi setiap orang. Baik prestasi diruang lingkup masyarakat maupun diruang lingkup sekolah atau jenjang pendidikan. Banyak orang yang tidak mampu meregulasi dirinya dengan baik dan sempurna. Dan tidak semua orang dapat merasakan kebahagiaan diri. Terutama kebahagiaan lahir dan batin. Dengan adanya permasalahan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh regulasi diri, kebahagiaan diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan skala likert. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran angket dari beberapa kelas yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan regulasi diri memiliki peranan penting bagi prestasi belajar siswa serta memiliki pengaruh yang positif (relevan) terhadap pretasi belajar yang diraih oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase yang diperoleh dari regulasi diri sebesar 0,034. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak atau sering siswa melakukan regulasi diri (meregulasi dirinya) semakin tinggi/maksimal pula prestasi yang diraih. Begitu pula sebaliknya. Ini membuktikan bahwa betapa pentingnya siswa dalam melakukan regulasi diri untuk mencapai sebuah prestasi yang maksimal. Sedangkan untuk kebahagiaan diri hasil presentase yang diperoleh sebesar 0,003. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan diri mempunyai peranan penting serta memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar yang diraih oleh siswa dan Sedangkan untuk motivasi belajar hasil presentase yang diperoleh sebesar 0,000. Ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mempunyai peranan penting serta memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar yang diraih oleh siswa.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectRegulasi Diriid
dc.subjectKebahagiaan Diriid
dc.subjectmotivasi belajarid
dc.subjectPrestasi Belajarid
dc.titlePengaruh Regulasi Diri, Kebahagiaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Sunan Pandanaran Kabupaten Sleman Yogyakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record