Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. M. Hajar Dewantoro, M.Ag.
dc.contributor.authorBahari, Agung Tio, 13422040
dc.date.accessioned2018-04-24T13:22:59Z
dc.date.available2018-04-24T13:22:59Z
dc.date.issued2017-06-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6981
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak menurut Muhammadiyah, dan mengetahui pembentukan akhlak anak dalam lingkungan keluarga menurut Muhammadiyah, serta kontekstualisasinya dalam masyarakat sekarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berjenis kajian pustaka (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan cara mencari, memilih, menyajikan dan menganalisis data-data dari literatur atau sumber-sumber yang terkait dengan tema penelitian. Adapun jenis analisis yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Analisis isi (content analysis). Dalam pengumpulan data deskriptif hanya sering dianalisis menurut isinya, dan karena itu analisis macam ini juga disebut analisis isi (content analysis). Metode content analysis mencakup upaya-upaya: peneliti memulai analisisnya dengan menggunakan lambang-lambang tertentu, mengklasifikasikan data tersebut dengan kriteria-kriteria tertentu, dan melakukan prediksi dengan teknik analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Konsep Pendidikan Akhlak menurut Muhammadiyah adalah usaha secara sungguh-sungguh dalam memaksimalkan kerja akal, yang lahir darinya kecerdasan intelektual sehingga manusia dapat mengerti mana baik-buruk, benar-salah, bahagia-sengsara, dan untuk mencapai kesempurnaan budi (akhlakul karimah) hanya bisa diperoleh dengan belajar dan petunjuk dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. (2) Pembentukan Akhlak Anak dalam Lingkungan Keluarga menurut Muhammadiyah terbagi menjadi empat, yakni: 1) Kewajiban Bersama (Suami-Istri) terhadap Anak, 2) Kewajiban pada Masa Kanak-Kanak (Masa Keemasan), 3) Pembentukan Jiwa Agama pada Anak-Anak, dan 4) Perilaku Hubungan Keluarga dengan Saudara-Saudaranya. (3) Dalam kontekstualisasinya terhadap masyarakat industri sekarang, maka pemikiran dan praktek Al-Ma’un dalam Muhammadiyah itu sangat relevan, bertemu dengan gagasan-gagasan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang bersifat liberasi (pembebasan), karena manusia dalam zaman industri sekarang mudah sekali terjatuh. Oleh karena itu, suatu usaha untuk mengangkat kembali martabat manusia dan memanusiakan manusia (humanisasi) sangat diperlukan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectKonsep Pendidikan Akhlak Anakid
dc.subjectLingkungan Keluargaid
dc.subjectMuhammadiyahid
dc.titleKonsep Pendidikan Akhlak Anak dalam Lingkungan Keluarga Perspektif Muhammadiyahid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record