Analisis Manajemen Event Gumelem Ethnic Carnival Tahun 2016 dalam Melestarikan Kebudayaan di Gumelem, Banjarnegara
Abstract
Abstrak
Satwika Rosyida Wijayaningrum. 12321170. Analisis Manajemen Event Gumelem Ethnic Carnival Tahun 2016 Dalam Melestarikan kebudayaan di Gumelem, Banjarnegara. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial dan Budaya, Universitas Islam Indonesia. Tahun 2018
Latar belakang penelitian ini adalah masyarakat Banjarnegara yang tergabung dalam kepanitiaan event yang terdiri dari Community Organizer (CO), Komunitas Mahasiswa Banjarnegara (KMB), Karang Taruna Desa Gumelem yang memperkenalkan Gumelem sebagai desa wisata yang meiliki beragam budaya dan seni tradisi dengan menyelenggarakan sebuah event festival yang bernama Gumelem Ethnic Carnival.
Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui manajemen event GEC dalam melestarikan budaya yang dimiliki Gumelem melalui Penyelenggaraan event GEC. Teori yang digunakan ialah menggabungkan dua teori dari model event management yang ditawarkan oleh Joe Goldbatt dengan tahapan-tahapan berupa Research, Design, Planning, Coordination, Evaluation. Dan proses rencana penyelenggaraan events oleh Any Noor yang berupa Penetapan Tujuan, Rencana Awal, Rencana Detail, Diskusi Tentang Perencanaan, Mengatur Persiapan Event, Penyelenggaraan event, Leglitas. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik analisis data model interaktif.
Hasil penelitian ini menggambarkan event GEC membagi proses manajemen event kedalam lima tahapan yaitu, Research, Design, Planning, Coordination, dan Evaluation. Research merupakan langkah awal untuk membahas mengenai ide, pencarian informasi dan mengumpulkan informasi dengan menggunakan Research, Penetapan Tujuan dan Rencana Awal. Dalam hal ini panitia dan Community Organizer (CO) melakukan musyawarah bersama untuk membahas event GEC. Design, setelah melakukan tahapan Research panitia kemudian mendiskusikan terkait perencanaan dengan menggunakan Rencana Detail seperti menentukan keuangan, anggaran, lokasi dan juga kendala yang terjadi nantinya. Planning, panitia melakukan diskusi tentang perencanaan dan mulai mengatur persiapan event untuk melihat kesiapan panitia dalam pekerjaannya masing-masing. Coordination, dalam hal ini panitia selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Community Organizer (CO) dan juga mengontrol apabila ada kendala pada saat penyelenggaraan event GEC. Evaluation, proses akhir tahapan manajemen event GEC ini berkaitan dengan evaluasi dan legalitas juga berkaitan dengan hasil dari event tersebut. Event ini masih membutuhkan promosi yang matang karena pengunjung yang datang dalam event ini kurang memuaskan. Selain itu penulis juga menemukan faktor pendukung dan penghambat manajemen event GEC. Untuk faktor pendukungnya yaitu adanya SDM baik dari pengisian acara hingga kepanitiaan, event ini juga dapat mengangkat perekonomian di Gumelem, dan juga adanya partisipasi aktif dalam membantu pendanaan event GEC. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya biaya dan dana karena tidak adanya sponsor dan juga support dari Pemerintah. Selain itu juga kurangnya promosi yang dilakukan sehingga tidak banyak pengunjung yang datang dalam event GEC.
Collections
- Communication [943]