Evaluasi Penerapan Karakteristik Arsitektur Kontemporer (Studi Kasus : Design Masjid Ontowiryo Di Purworejo,Jawa Tengah)
Abstract
Arsitektur kontemporer timbul karena disebabkan oleh adanya kebutuhan akan gaya
atau nuansa baru pada saat ini dan masa depan kemudian mengalami perkembangan
ke era modern dan terbarukan, yaitu situasi masyarakat pada sekarang mulai jenuh
dengan fabrikasi dan cendrung menoton. Arsitektur kontemporer mengalami
perkembangan karena dipengaruhi oleh pemikiran bahwa arsitektur harus mampu
memperoleh sasaran dan pemecahan bagi arsitektur hari ini dan masa yang akan datang.
Di Indonesia perkembangan arsitektur kontemporer, yang terlihat dalam satu dekade
terakhir dominiasi oleh pengaruh langgam dan gaya arsitektur tertentu sehingga banyak
arsitek yang mengaku menggunakan karaktersitik arsitektur Kontenporer, padahal
konsep design yang mereka terapkan belum tentu memenuhi kaidah-kaidah arsitektur
kontemporer sebenarnya. Arsitektur kontenporer di Indonesia masih sering
menggunakan istilah arsitektur minimalis, arsitektur tradisional modern, dan
sebagainya. Perkembangan Arsitektur masjid di Indonesia masih di dominasi oleh gaya
arsitektur timur tengah dan hindu,hal ini dapat terlihat secara visual pada bentuk kubah
dan minaret yang ada pada masjid.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan karakteristik arsitektur kontemporer
pada design bangunan masjid ontowiryo di purworejo.Metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif, dengan hipotesis yang diturunkan dari suatu teori dan kemudian
diuji kebenarannya berdasarkan data empiris. Penelitian ini diharapkan dapat
mengevaluasi penerapan karakteristik arsitektur kontemporer pada design bangunan
masjid ontowiryo di purworejo.