| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme Corporate Governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur selama tahun 2012 sampai 2014. Penelitian ini juga menggunakan agency cost sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling diperoleh 30 perusahaan manufaktur pada setiap tahunnya. Penelitian ini mengunakan data sekunder yang berupa annual report 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2014. Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROE). Ukuran dewan komisaris dan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap agency cost. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa agency cost tidak terbukti sebagai variabel intervening antara mekanisme corporate governance terhadap kinerja keuangan (ROE). | en_US |
