| dc.description.abstract | Dalam pemberdayaannya, PR hotel secara tidak langsung bertugas sebagai sarana pendukung promosi hotel, sebagai media pendukung promosi hotel tentunya PR tidak dapat dipisahkan dengan kebijakan dalam penggunaan media. Tujuan penggunaan media adalah untuk membantu promosi dan atau penyebarluasan pesan yang berkesinambungan kepada masyarakat ataupun dengan media guna meningkatkan kepercayaan publik dan juga meningkatkan citra hotel.Terkait aktivitas yang berhubungan dengan media maka etika menjadi salah satu objek penting terutama dalam fungsinya menjaga profesionalitas sebuah profesi. Urgensi etika bagi PR secara umum dan dalam praktik media relations pada khususnya menjadi penting mengingat faktor etik yang ada dalam setiap ruang kerja sifatnya berbeda-beda pada tiap profesi. Menjadi sebuah hal yang menarik apakah dalam proses berjalannya relasi sesuai dengan konsep atau prinsip-prinsip etik yang berlaku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika dalam bidang kerja PR di hotel dalam aktivitas media relations dan juga untuk menjelaskan bagaimana kegiatan media relations yang dilakukan pada kedua hotel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sifatnya deskriptif, penelitian ini menggunakan strategi studi kasus. Dalam penelitian ini, yang menjadi narasumber adalah PR hotel The Alana Yogyakarta Hotel, Inna Garuda Yogyakarta Hotel, Harian Kedaulatan Rakyat dan Harian Jawa Pos Radar Jogja.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa The Alana dan Inna Garuda sebagai object memiliki beberapa perbedaan dalam hal pelaksanaan aktivitas media relations. Lamanya hotel berdiri serta PR senior bekerja menjadi salah satu faktor dalam suksesnya proses media relations di hotel. Terkait etika kedua hotel menyatakan tidak memiliki aturan atau pegangan baku dalam melakukan setiap aktivitas kerjanya termasuk dalam media relations. Persoalan etika PR perlu pembahasan lebih lanjut karena etika PR dianggap produk budaya yang bersumber pada nilai-nilai yang berlaku di masyarakat tersebut.
Cultura Sciences, Islamic University of Indonesia. 2017.
In empowerment, hotel’s PR indirectly belong to supporting facilities hotel promotion, as a supporting media promotion, PR related the policy of usage media. The purpose of media use is to help the promotion and dissemination of sustainable messages to the public or the media to increase public confidence and also improve the image of the hotel. In media activities, ethics becomes one of the important objects, especially in the function of maintaining professional’s professionalism. The ethical interests of public relations in general and especially in media relations are particularly important, this is because every profession has it is own policy and professional ethical. This is become interesting whether in it's process of the relation fit the applicable concepts and principles of ethics.
The aim of this study is to determine the application of work ethics in the field of public relations at the hotel in media relations activities and also to explain how the activities of media relations conducted by the two hotels. This research using qualitative study in descriptive approach, and case study strategy. The guest speaker in this research are hotel’s PR of Hotel Alana Yogyakarta, Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Harian Kedaulatan Rakyat and Harian Jawa Pos Radar Jogja.
The results concluded of this research showed that Alana and Inna Garuda hotels as an objects have some differences in terms of media relations activity. The age of the hotel and the attendence of senior PR in the hotel become one of the successes factors of media relations process at the hotel. Regarding to the ethics, the two hotels has no rules or standards in doing all work activities including in media relations. The issue of public relations ethics needs further discussion because the ethics of public relations is considered a cultural product derived from the values prevailing in that society. | en_US |
