| dc.description.abstract | Nurcholish Madjid merupakan salah satu tokoh pembaharuan di Indonesia.
Dengan kecerdasannya Ia telah melontarkan ide, konsep dan pemikiran Islam
dalam upaya menatap masa depan bangsa Indonesia. Latar belakang tesis ini
adalah kurangnya penghayatan terhadap pandangan-pandangan filosofis bagi
penyelenggaraan pendidikan Islam. Sehingga beroriantasikan kepada yang tidak
idealis atau pragmatis, ketidakmampuan peserta didik menghadapi tantangan
hidupnya, serta membentuk paradigma yang salah bahwa pendidikan Islam
sebagai pencetak pekerja saja.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research)
menggunakan pendekatan (historis filisofis). yaitu pengumpulan data dan
informasi dengan bantuan berbagai literatur perpustakaan, seperti buku-buku,
ensiklopedi, biografi dan lain-lainnya. Data-data yang terkumpulkan dianalisis
dengan menggunakan metode analisis data sekunder yang terdiri dari tiga
kegiatan pokok yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
dengan menggali makna sedalam-dalamnya secara sistematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Nurcholish
Madjid merupakan pemikiran religius rasionalis yakni kecenderungan bersifat
rasional-filosofis. Terlihat pada pemikiran atau gagasannya tentang modernisasi,
Nurcholish Madjid berupaya memahami ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang
terkandung dalam Al-qur'an dan Hadits, dengan melihat tantangan sosio-historis
dan kultural yang dihadapi oleh masyarakat muslim kontemporer. Dari hal
tersebut maka, harus ada pengembangan penjelasan isi materi-materi pendidikan
Islam agar pendidikan Islam bersifat progresif dan dinamis, serta mampu
menjawab problem yang dihadapi masyarakat, dan tidak terjebak pada dikotomi
pendidikan Islam. Kontribusi pemikiran Nurcholish Madjid terhadap pendidikan
Islam di Indonesia di manifestasikan dalam tiga hal yakni nondikotomi dalam
pendidikan, modernisasi pendidikan Islam dan Islam progresif. | en_US |
