Strategi Harga untuk mempertahankan Bisnis Frozen Food
Abstract
Dinni.eats adalah sebuah usaha kuliner yang terfokus dalam industri
makanan beku (frozen food). Ide bisnis usaha Dinni.eats ini muncul karena
terjadinya perubahan gaya hidup dan preferensi masyarakat untuk mengkonsumsi
makanan siap saji. Tingginya tingkat kesibukan dan keterbatasan waktu yang
dimiliki masyarakat mendorong pelaku bisnis untuk menyediakan makanan yang
simpel dan praktis untuk dikonsumsi tanpa mengurangi kandungan gizi dan
vitamin. Frozen food dapat menjadi salah satu alternatif untuk menyiapkan
makanan dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Selain itu, pasar frozen food di
Indonesia yang mengalami pertumbuhan secara signifikan dan memiliki peluang
yang cukup besar. Produk frozen food Dinni.eats diproduksi dengan
mempertimbangkan usia ketahanan makanan, kemasan yang aman dan kedap
udara, untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk harian konsumen dalam penyajian
makanan yang praktis dan sehat.
Di awal perjalanan bisnis, Dinni.eats sempat menghadapi permasalahan
kenaikan harga bahan baku ayam, sehingga menjadi kekhawatiran pemilik agar
harga jual tidak mengalami kenaikan. Untuk menghadapinya, pemilik Dinni.eats
mencoba menggunakan strategi low cost agar harga jual tetap terjangkau bagi para
pelanggan. Selain itu, Dinni.eats juga melakukan variasi menu masakan dengan
bahan baku ikan. Dinni.eats memperkenalkan dan mempromosikan variasi menu
lain, yaitu Tongkol Sambalado dan Ikan Ungkep dengan tujuan agar kuantitas
penjualan pada produk Dinni.eats tetap stabil dan tidak mengalami penurunan.
Collections
- Management [4703]