Analisis Strategi Social Media Marketing PT Waste4change dalam Menarik Mitra Untuk Bijak Kelola Sampah (Studi Kasus Instagram dan Linkedin PT Waste4change)
Abstract
PT Waste4change merupakan salah satu perusahaan sosial yang aktif memberikan
konten promosi dan edukasi melalui media sosial, terkait dengan pengelolaan sampah dan
melakukan aksi sosial peduli lingkungan. Terdapat empat layanan yang ditawarkan yaitu create,
collect, campaign, dan consult. Untuk itu adapun fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui
strategi social media marketing yang digunakan oleh Waste4change dalam menarik mitra.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana strategi social media marketing PT
Waste4change dalam menarik mitra untuk bijak kelola sampah, pada penelitian ini meneliti pada
dua media sosial yaitu Instagram dan Linkedin. Kemudian juga untuk mengetahui apa saja faktor
pendukung dan penghambat dari strategi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan
sumber-sumber tertulis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Waste4change menggunakan strategi
social media marketing dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di setiap platform yang
digunakan. Waste4change memfokuskan dua media sosial yaitu di Linkedin untuk B2B dan
Instagram untuk B2C, yang digunakan untuk menarik mitra dalam bijak mengelola sampah
melalui konten-konten yang diberikan. Adapun strategi social media marketing di Instagram
yaitu konten yang disampaikan ringan, fun, dan menarik dengan memanfaatkan trend yang
sedang viral. Menggunaan hashtag, serta konsistensi posting. Selanjutnya strategi social media
marketing di Linkedin yaitu menidentifikasi target dan tujuan, menentukan segmentasi,
mengunjungi profil perusahaan yang akan diprospek, dan memberikan informasi terkait dengan
bisnis yang ditawarkan. Kemudian terdapat faktor pendukung dari strategi social media
marketing Waste4change yaitu konten yang disajikan dengan bahasa yang ringan,
menyenangkan, dan memanfaatkan momen yang sedang trend, pemanfaatan fitur-fitur di media
sosial untuk meningkatkan engagement, dan konten-konten yang di publish sudah memiliki
jadwal tersendiri. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pertimbangan konten yang membahas
pemerintah harus diseleksi dan kebutuhan iklan yang lebih banyak di media sosial
Waste4change. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperluas
wawasan terkait dengan strategi social media marketing dalam konteks menarik mitra.
Collections
- Communication [990]