Show simple item record

dc.contributor.authorMahardika, Gea Putra Disna
dc.date.accessioned2024-05-27T03:46:25Z
dc.date.available2024-05-27T03:46:25Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49569
dc.description.abstractIsu terkait Trade Facilitation Agreement ini merupakan wujud dari keseriusan negara-negara didunia karena menganggap bahwa Perdagangan Internasional merupakan cara efektif untuk meningkatkan pembangunan ekonomi global. Permasalahan yang menarik untuk di teliti dari Trade Facilitation Agreement (TFA) adalah yang pertama bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi Trade Facilitation Agreement guna meningkatkan ekspor oleh UMKM di NTB dan menganalisis terkait hambatan serta peluang yang dialami dalam penerapan Trade Facilitation Agreement. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian Hukum Normatif-Empiris dengan pendekatan perundang- undangan, pendekatan komparatif, pendekatan konsep, dan Pendekatan Sosiologi. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan pertama, Implementasi TFA memberikan dampak positif pada perkembangan ekspor, terutama pada sektor non-migas melalui pelaku usaha UMKM. Implementasi TFA di NTB berhasil memberikan keterbukaan akses informasi pasar internasional yang dilakukan oleh Tim Percepatan Ekspor NTB, masa Dwelling Time di Pelabuhan berlangsung hanya satu hari saja, transparansi birokrasi pemerintah dengan melakukan digitalisasi yang dapat diawasi langsung oleh Masyarakat yang sebelumnya masih menggunakan cara manual yang sangat lama dan tidak transparan, serta menyebabkan penurunan cost atau biaya produksi karena pembebasan bea masuk dan bea keluar untuk beberapa komoditas tertentu. Hal diatas berbanding lurus dengan data yang dirilis oleh beberapa instansi seperti BPS, DISKOMINFOTIK NTB, Dinas Perdagangan NTB, dan BI NTB. Peningkatan ekspor pada sektor Non-migas yang sebelumnya tidak pernah tersentuh. Hasil yang kedua adalah Tantangan dalam penerepan TFA, belum adanya PERDA dan infratruktur yang belum memadai menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan TFA di Provinsi NTB. Sedangkan peluangnya adalah memberikan banyak sekali kemudahan serta mempercepat proses perdagangan internasional itu sendiri.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectFasilitasi Perdanganganen_US
dc.subjectEksporen_US
dc.subjectPerdagangan Internasionalen_US
dc.titleImplementasi Trade Facilitation Agreement untuk meningkatkan Ekspor Oleh Usaha Mikro Kecil Menengah Dikawasan Nusa Tenggara Baraten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM22912020


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record