Pola Komunikasi Interpersonal dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Divisi Operator Perusahaan Pertamina Hulu Rokan Duri Tahun 2022)
Abstract
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang terjadi antara
individu dengan individu lainnya. Komunikasi ini memiliki tiga komponen utama,
yaitu komunikator (pengirim pesan), pesan (informasi), dan komunikan (penerima
pesan). Komunikasi yang efektif dapat menjaga hubungan antar sesama manusia.
PT Pertamina Hulu Rokan Duri berganti pengelola pada 2021, yang semula dikelola
oleh Chevron menjadi Pertamina. Tentu perubahan ini berdampak kepada
lingkungan kerja dan karyawan, khususnya komunikasi yang terjadi antar karyawan
dan pimpinan. PT Pertamina Hulu Rokan tetap menorehkan prestasi yang gemilang
seperti keberhasilan mencapai nilai Assurance 100%, Contractor of Health
Environment and Safety Management (CHESM) Grade A serta Observasi terbanyak
periode Januari-September 2023. Hal ini tidak luput dari keterbukaan, dukungan
dan komunikasi yang baik antar karyawan dan pimpinan perusahaan. Dengan
adanya komunikasi yang baik, lingkungan kerja akan menjadi supportive dan
terarah. Hal ini akan mempengaruhi kemajuan perusahaan yang dinilai dari kinerja
karyawannya. Berdasarkan hasil observasi, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dalam tentang bentuk komunikasi yang terjadi di perusahaan.
Penelitian ini menggunakan teori pola komunikasi oleh De Vito yang memuat
beberapa bentuk (pola) seperti pola bintang, pola roda, pola Y, pola rantai, dan pola
lingkaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui proses wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi
langsung. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan divisi operator PT Pertamina
Hulu Rokan Duri. Teknik pengambilan sampel dengan purpose sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terjadi di divisi operator PT
Pertamina Hulu Rokan Duri berjalan dengan efektif, yaitu adanya keterbukaan antar
karyawan tanpa pandang jabatan; empati dengan sesama karyawan dan saling
menghargai tanpa kenal usia; supportive antar divisi dan saling membantu sesama,
serta adanya kesetaraan dan hak yang sama pada masing-masing karyawan. Selain
itu, pola komunikasi yang efektif terbagi menjadi tiga, yaitu polaberbentuk roda
yang terjadi antar pimpinan perusahaan dengan seluruh anggota. Pola komunikasi
berbentuk Y yang terjadi antar pimpinan dengan kepala divisidan kepala divisi
dengan anggota divisinya. Pola komunikasi berbentuk bintang yang terjadi di antara
pimpinan dengan seluruh karyawannya (karyawan mampu berinteraksi satu sama
lain).
Collections
- Communication [980]