Pengaruh Kesehatan Perbankan Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2021
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank
terhadap abnormal return pada saham bank go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2017-2021. Kesehatan bank dinilai dengan metode RGEC (risk profile, good
corporate governance, earnings, capital). Dalam faktor profil risiko (risk profile) digunakan
perhitungan risiko kredit dengan NPL (non performing loan) serta perhitungan risiko likuiditas
dengan LDR (loan to deposit ratio). Faktor GCG (good corporate governance) menggunakan nilai
peringkat self assessment dari perusahaan masing-masing. Faktor rentabilitas (earnings)
menggunakna rasio ROE (return on equity). Faktor terakhir modal (capital) menggunakan rasio
CAR (capital adequancy ratio). Populasi dalam penelitian ini berupa seluruh bank go-public yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah sebanyak
37 bank go-public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021. Analisis
regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis yang telah
dikembangkan dari tinjauan literatur. Hasil analisis menemukan bahwa variabel CAR dan
GCG memiliki pengaruh signifikan positif pada harga saham yang diproksikan dengan
abnormal return. Variabel lainnya yaitu NPL, LDR dan ROE tidak memiliki pengaruh pada
harga saham yang diproksikan dengan abnormal return. Nilai F tabel pada penelitian ini adalah
2,512 dengan df1=5, df2=32, dan nilai F hitungnya adalah sebesar 10,298. Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa variabel independen NPL, LDR, GCG, ROE, dan CAR secara
simultan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen AR.
Collections
- Management [4703]