Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Hotel Syariah Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Hotel UNISI Malioboro dan Arrayan Hotel Malioboro Yogyakarta)
Abstract
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan bagi industri perhotelan. Aturan
pembatasan sosial berskala besar yang ditegaskan oleh pemerintah menyebabkan masyarakat tidak
dapat bepergian jarak jauh. Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan menjadi destinasi liburan
bagi banyak orang mengalami perubahan drastis saat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19
membawa pengaruh besar terhadap okupansi Arrayan Hotel Malioboro dan Hotel UNISI
Malioboro yang menurun 50-70%. Penulis mengkaji analisis strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan karena menjalin hubungan dengan pelanggan terlebih dimasa pandemi Covid-19 sangat
penting untuk mempertahankan perusahaan. Hubungan baik yang terjalin mampu meningkatkan
loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan, terlebih dengan melakukan komunikasi
pemasaran dengan strategi dan target yang tepat, mampu meningkatkan interest masyarakat
terhadap hotel dimasa pandemi Covid-19. Penulis memilih Arrayan Hotel Malioboro dan Hotel
UNISI Malioboro karena kedua hotel tersebut cukup unik dengan label syariah yang melekat
mampu menghadapi masa krisis pandemi Covid-19 dengan terus mempertahankan label syariah
yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik
pengumpulan data primer berupa wawancara dengan general manager dan tim sales & marketing
Arrayan Hotel Malioboro dan Hotel UNISI Malioboro dan data sekunder berupa observasi
lapangan. Arrayan Hotel Malioboro dan Hotel UNISI Malioboro berhasil melakukan komunikasi
pemasaran dan menghasilkan tamu-tamu yang loyal serta menjadi tamu repeater. Kedua hotel
syariah ini senantiasa mengikuti aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yang
dianjurkan selama pandemi Covid-19 dan telah mendapatkan sertifikasi CHSE.
Collections
- Communication [943]