Analisis Komunikasi Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Masa PPKM Darurat (Analisis Framing melalui Website Resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pedulicovid19.kemenparekraf.go.id)
Abstract
Lonjakan kasus covid-19 yang terus meningkat kemudian pemerintah mencoba
menetapkan kebijakan baru yaitu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat sebagai upaya menekan angka Covid-19. PPKM Darurat ini pembatasan
lebih ketat salah satunya penutupan destinasi wisata yang di mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli
2021. Tentunya kebijakan ini kembali akan berdampak pada sektor pariwisata dan pelaku
yang berada di sektor pariwisata harus kembali terpukul akan hal tersebut.
Munculnya krisis baru ini dapat dilihat bahwa perlu adanya komunikasi publik yang
dilakukan Kemenparekraf melalui platform digitalnya yaitu, website
Pedulicovid19.kemenparekraf.go.id. Tujuannya untuk menghindari krisis yang terjadi
menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kemenparekraf mengambil
keputusan atau mencari cara agar sektor pariwisata tetap dapat bertahan di tengah PPKM
Darurat tersebut, dengan menganalisis dari press release yang dikeluarkan Kemenparekraf
melalui websitenya yaitu Pedulicovid19.kemenparekraf.go.id.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. penelitiannya bersifat deskriptif, karena
penelitian ini menggunakan analisis teks dengan memperoleh data press release yang
dikeluarkan oleh Kemenparekraf melalui websitenya, menganalisis dengan metode analisis
framing. Hasil penelitian tiap press release Kemenparekraf banyak memperlihatkan langkah
atau upaya dalam menangani krisis lanjutan, diantaranya adalah pemberian dana hibah
kepada pihak yang berada di sektor pariwisata yang terkena dampak covid-19 di masa PPKM
Darurat dan ikut membantu percepatan vaksinasi dengan menyediakan fasilitas.
Collections
- Communication [943]