dc.description.abstract | Ridwan, Yurdhika Anna. 1832116 (2023). Perilaku fanatisme Dan Konsumerisme
Player Game Mobile Legends Di Komunitas Mlbb Yogyakarta. Program Studi Ilmu
Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
Mobile Legends merupakan salah satu game online. Jenis game ini adalah
Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) yang dibuat agar dapat
digunakan di smarthphone maupun tablet Mobile. Seperti dalam program android, windows
phone dan Apple IOS. Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG)
menghubungkan seluruh gamers di dunia, mereka dihadapi tantangan untuk bertempur,
membunuh, dan mendapat poin memperebutkan posisi kenaikan level game. Player Mobile
Legends selalu mendapatkan penawaran skin baru ketika update server setiap tiga bulan
sekali oleh sistem Moonton. Harga yang ditawarkan beragam dengan berbagai klasifikasi
skin yang dapat dibeli dengan alat transaksi di aplikasi Mobile Legends berupa diamond,
fragment dan M tiket. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana
perilaku fanatisme dan konsumtif yang terjadi pada pemain game online Mobile Legends
dengan subjek para anggota komunitas MLBB Yogyakarta dalam penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma
konstruktivisme. Objek penelitian ini adalah player Mobile Legends yang berada di
komunitas MLBB Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan data primer dari postingan
akun komunitas dalam platform facebook MLBB Yogyakarta, wawancara mendalam,
observasi partisipasi dengan cara main bareng, dan data sekunder dari buku, jurnal, internet,
maupun penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan adanya perilaku fanatisme dan
konsumerisme pada player game online Mobile Legends. Pemain menghabiskan banyak
waktu hingga tenaga dan meninggalkan aktivitas sosial dalam waktu yang cukup lama.
Menghabiskan banyak uang untuk membeli atribut Mobile Legends berupa skin untuk
memuaskan hasrat pribadi dan mencari sanjungan dari player lain. Sikap yang terbentuk
ketika mendapatkan tim publik secara acak dalam pertandingan akan memicu sikap player
dalam berkomunikasi, jika mendapatkan teman satu tim yang kurang baik saat meningkatkan
poin rank akan membuat player berkata kasar dan memberi makian hingga membuat player
dalam berkata tidak terkontrol. | en_US |