Representasi Konflik Kelas Dalam Film "Turah" Karya Wicaksono Wisnu Legowo (Analisis Semiotika Christian Metz)
dc.contributor.author | Lestari, Roro Indah Sri | |
dc.date.accessioned | 2024-02-06T04:54:13Z | |
dc.date.available | 2024-02-06T04:54:13Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/47351 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada representasi “konflik kelas” yang ditampilkan dalam film “Turah”. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika film Christian Metz yang memiliki 8 kategori sintagma yang biasa disebut dengan “The Large Syntagma Category”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seluruh kategori “The Large Syntagma” terpenuhi kecuali 2 sub-kategori pada antonomous shot yaitu subjective insert dan displaced diegetic. Film ini telah berhasil merepresentasikan bagaimana sebuah konflik kelas terjadi antara warga Kampung Tirang yang bekerja sebagai buruh (kaum proletar/kelas bawah) dengan Juragan Darso dan Pakel yang merupakan pemilik tanah dan asisten pribadinya (kaum borjuis/kelas atas). | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Konflik Kelas | en_US |
dc.subject | Semiotika Film Christian Metz | en_US |
dc.subject | Film | en_US |
dc.subject | Representasi | en_US |
dc.title | Representasi Konflik Kelas Dalam Film "Turah" Karya Wicaksono Wisnu Legowo (Analisis Semiotika Christian Metz) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 19321046 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Communication [990]