Representasi Konflik Kelas Dalam Film "Turah" Karya Wicaksono Wisnu Legowo (Analisis Semiotika Christian Metz)
Abstract
Penelitian ini berfokus pada representasi “konflik kelas” yang
ditampilkan dalam film “Turah”. Penelitian ini menggunakan metode analisis
semiotika film Christian Metz yang memiliki 8 kategori sintagma yang biasa
disebut dengan “The Large Syntagma Category”. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa seluruh kategori “The Large Syntagma” terpenuhi kecuali 2
sub-kategori pada antonomous shot yaitu subjective insert dan displaced
diegetic. Film ini telah berhasil merepresentasikan bagaimana sebuah konflik
kelas terjadi antara warga Kampung Tirang yang bekerja sebagai buruh (kaum
proletar/kelas bawah) dengan Juragan Darso dan Pakel yang merupakan
pemilik tanah dan asisten pribadinya (kaum borjuis/kelas atas).
Collections
- Communication [949]