Replikasi Budaya Visual dan Tiktok
Abstract
TikTok sebagai media sosial yang populer merupakan medium yang
menyediakan fitur luas untuk berkreasi. Terlepas dari banyaknya ide dan
kemungkinan, replikasi dalam aplikasi TikTok cukup menjamur dilihat dari tren
yang mengarahkan penggunanya untuk melakukan hal yang serupa dengan minat
penggunanya. Peminatan yang besar dalam aplikasi TikTok membuat luasnya
informasi yangmasuk dalam TikTok dan hal ini juga membuatsetiap penggunanya
semakin mudah dalam mengakses segala informasi dan konten yang disajikan oleh
para pengguna lainnya. Penelitian dilakukan melalui daring dengan melakukan
wawancara dan observasi pada media sosial TikTok terhadap konten yang sedang
tren. Hasil penelitian dipaparkan secara deskriptif kualitatif dengan paradigma
konstruktivisme. Hasil penelitian menjelaskan bahwa TikTok secara fitur
mendorong pengguna untuk berkreasi secara aktif dengan menirukan konten untuk
menyegarkan beranda-beranda pengguna lainnya dengan minat konten yang sama.
Kreasi konten yang seharusnya luas dengan ide-ide baru terhambat oleh tren dan
lingkungan minat, sehingga tidak banyak konten dengan ide yang unik, hanya
pembaharuan pembawaan dari setiap penggunanya. Mengetahui hal tersebut,
replikasi konten yang berada di TikTok dapat dipaparkan sebagai pendukung bagi
TikTok maupun pengguna dalam mencari profitabilitas yang disediakan oleh
TikTok.
Collections
- Communication [949]