Strategi Meningkatkan Literasi Keuangan Nasabah Terhadap Penggunaan Produk-Produk Keuangan Syariah Khususnya dari Sembilan Produk Pembiayaan Syariah Pada PT Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Jakarta Sunter 1

Abstract

Dalam membantu pertumbuhan ekonomi syariah nasional masyarakat harus mempunyai pemahaman mengenai keuangan yang lebih tinggi, individu harus menjadikan suatu literasi keuangan sebagai kebutuhan dasar masing-masing dalam mengelola keuangan. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, literasi keuangan menjadi penting ketika berkaitan dengan perbankan syariah serta produk pendukungnya. Banyak perusahaan perbankan syariah yang saat ini berusaha meningkatkan strategi literasi keuangan syariah salah satunya Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi meningkatkan literasi keuangan nasabah terhadap penggunaan produk-produk keuangan syariah khususnya dari sembilan produk pembiayaan pada PT Bank Syariah Indonesia,Tbk KCP Jakarta Sunter 1. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, observasi langsung di lapangan dan dokumentasi. Teknik pemilihan partisipan melalui model purposive sampling dengan target kuisioner, yaitu nasabah dan karyawan. Jumlah responden adalah 37 nasabah dan 11 karyawan. Teknik analisis data adalah Analisa deskriptif yang diolah melalui aplikasi Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi perusahaan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah pada masyarakat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui media massa, dan masyarakat secara langsung. Tingkat literasi keuangan syariah pada nasabah Bank Syariah Jakarta Sunter 1 sebesar 84,07 % yaitu berada pada kategori tinggi. Sumber daya manusia yang dimiliki pun masih perlu ditingkatkan kemampuannya dalam berbagai hal. Oleh sebab itu, perlu mendapat pelatihan dan pendidikan yang berbasis syariah, melakukan sosialisasi dan pemahaman untuk masyarakat sekitar, melakukan promosi secara massif, dan menjalin kerjasama dengan instansi baik pemerintah maupun swasta.