Representasi Praktik Poligami di Media Baru: Analisis Semiotik Tayangan “Mengusik Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar” pada Kanal Youtube Narasi Newsroom
Abstract
Isu praktik poligami di Indonesia sampai sekarang masih menjadi polemik yang
kontroversial. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, praktik poligami
dipenuhi dengan pro dan kontra bagi masing-masing kelompok masyarakat. Narasi
Newsroom sebagai media baru mengulas terkait praktik mentoring poligami berbayar
pada kanal YouTube-nya dengan judul “Mengusik Sisi Lain Mentoring Poligami
Berbayar”. Konten tersebut meraih penonton hingga 2.4 juta dan menjadi perbincangan
di media sosial seperti Twitter. Penelitian ini bertujuan mengungkap seperti apa praktik
poligami direpresentasikan dalam media Narasi Newsroom. Studi ini menggunakan
penelitian kualitatif dengan paradigma kritis. Metode analisis yang digunakan di studi
ini ialah semiotika John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi
feminisme menjadi dasar dari produksi konten Narasi Newsroom yang
judulnya“Mengusik Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar”. Selanjutnya, praktik
poligami direpresentasikan sebagai suatu praktik yang jauh dari ajaran Islam karena
tujuannya hanya berkutat pada pemenuhan nafsu semata, tanpa memperhatikan
perasaan perempuan. Kemudian, praktik poligami ditunjukkan dengan membuat peran
seorang perempuan hanya dapat pasrah dan sabar dengan alasan untuk memperoleh
balasan yang lebih baik dari Allah Swt.
Collections
- Communication [944]