PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM MELALUI AKSES KEUANGAN DAN SIKAP RISIKO KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan

penting dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi negara- negara berkembang, tidak lain Indonesia. Tujuan daripada

penelitian ini yaitu guna melaksanakan pengujian variabel penilai kinerja UMKM yaitu literasi keuangan penyelenggara. Penelitian menggunakan variabel median untuk memediasi yakni akses fasilitas keuangan serta sikap toleransi risiko keuangan. Jenis penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif serta analisis data yang diaplikasikan menggunakan model persamaan struktural atau biasa disebut SEM. Sampel penelitian terhitung 165 responden pengelola UMKM di wilayah Kota Yogyakarta karena penyumbang sektor UMKM di Indonesia serta penyelenggara yang berada di Kota Yogyakarta terhitung cukup tinggi pada daerah ini. Studi ini menghasilkan temuan dampak positif literasi keuangan, akses keuangan serta sikap risiko keuangan terhadap kinerja UMKM. Selain itu, ditemukan pula peranan mediasi dari akses keuangan serta sikap risiko keuangan kepada hubungan antara literasi dan kinerja. Statistik deskriptif menunjukkan kelemahan pemilik UMKM ini yang terkait dengan fasilitas keuangan serta permodalan. Dianjurkan khususnya bagi pemerintah diperlukan program atau rencana peningkatan literasi finansial bagi kalangan penyelenggara UMKM agar mengembangkan kecakapan dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan perbankan, finansial, manajemen risiko serta pasar modal.