Search
Now showing items 1-10 of 23
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Pingit Kecamatan Jetis Yogyakarta
(UII Yogyakarta, 2007)
Masyarakat Daerah Pingil sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah cair
domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo menjadi ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi dengan IPAL Komunal "ABR" di Kampung Serangan Jogjakarta
(UII Yogyakarta, 2006)
Masyarakat Kampung Serangan sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah
cair domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi dengan IPAL Komunal di Daerah Jetis Pasiraman Yogyakarta
(UII Yogyakarta, 2007)
Masyarakat Kampung Jetis Pasiraman sebelum adanya IPAL komunal membuang
limbah cair domestik lahgsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan air
sungai Code menjadi tercemar. Dampak negatif dari hal tersebut ...
Studi Pengolahan Limbah Cair Industri Pengalengan Jamur Dengan Reaktor Constructed Wetland Menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk)
(UII Yogyakarta, 2004)
Salah satu altematif yang ditawarkan dalam pengolahan limbah adalah dengan menggunakan sistem constructed wetland, dengan memanfaatkan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk), dimana konsentrasi limbah yang akan ...
Penurunan Konsentrasi Limbah Cair Industri Tapioka dengan Reaktor Constructed Wetlands Mengunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes)
(UII Yogyakarta, 2005)
Adanya sistem pengolahan limbah cair memberikan pengaruh yang sangat besar untuk menjaga kualitas perairan. Constructed Wetlands merupakan sistem pengolahan limbah cair konvensional yang mudah, murah dan memiliki efisiensi ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Buangan Terdesentralisasi di Kelurahan Wirogunan Jogjakarta
(UII Yogyakarta, 2006)
Limbah cair domestik merupakan air yang mengandung zat pencemar. Air ini
dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dari kamar mandi, WC, cucian dan dapur. Air
tersebut mengandung COD, TSS dan Amonium yang tinggi. Untuk ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Buangan Terdesentralisasi di Kelurahan Wirogunan Jogjakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2006)
Limbah cair domestik merupakan air yang mengandung zat pencemar. Air ini
dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dari kamar mandi, WC, cucian dan dapur. Air tersebut mengandung COD, TSS dan Amonium yang tinggi. Untuk ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Pingit Kecamatan Jetis Yogyakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2007)
Masyarakat Daerah Pingit sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah cair
domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo menjadi ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Gambiran Baru, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2007)
Pemerintah menetapkan 2005 sebagai tahun ramah lingkungan, yang bertujuan
untuk menciptakan Yogya sebagai kuta yang peduli terhadap kelestarian alam. Salah
satu realisasinya adalah dengan meluncurkan program kepada ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Terdesentralisasi dengan IPAL Komunal di Daerah Cokrodiningratan RT 25 / RW 06 Jetisharjo, Yogyakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2007)
Kualitas air sungai Code semakin menurun yang dikarenakan banyaknya
limbah yang mencemari sungai. Adapun salah satu penyebabnya yaitu kebiasaan
warga daerah bantaran sungai Code yang membuang limbah domestiknya ke ...