Laporan Magang ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEGMENT GOVERNMENT PT. TELKOM INDONESIA WITEL YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENJUALAN
Abstract
Magang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk menempuh tugas
akhir program Strata-1 di Fakultas Bisnis dan Ekonomi. Tugas akhir magang ini
ditempuh oleh penulis dengan mengkaji PT. Telkom Indonesia. PT. Telkom
Indonesia Tbk merupakan perusahaan BUMN Indonesia yang beroperasi pada
bidang jasa layanan teknologi informasi, komunikasi dan jaringan telekomunikasi.
Perusahaan ini mempunyai beberapa divisi atau segmen penting dalam
menjalankan strategi bisnis, salah satunya segment government. Segment
government tidak dapat melakukan hard selling seperti segment lain. Hal ini
dikarenakan segment government termasuk kedalam penjualan B2B dan tidak dapat
melakukan ekpansi pasar dengan mudah. Selain itu, karena pelanggan segment
government merupakan instansi pemerintah maka anggaran yang dimiliki
pemerintah juga terbatas karena telah diatur pada APBN. Atas masalah dan
tantangan yang dihadapi government service maka penulis ingin menganalisis
mengenai strategi bisnis segment government dalam meningkatkan penjualan
dengan pelanggan dan anggaran pemerintah yang terbatas.
Pelaksanaan magang dilakukan selama empat bulan dari bulan Maret sampai Juni.
Tugas akhir magang disusun penulis dengan metode kualitatif. Pengambilan data
dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap account manager dan
supervisor. Dengan program tugas akhir magang ini, penulis mendapatkan banyak
pengalaman dan skill seperti team work, public speaking, dan leadership. Pada saat
magang, penulis mempunyai kinerja yang tinggi. Hal tersebut ditandai dengan
penulis dan team mendapatkan suatu reward atas pengerjaan tugas yang diajukan
ke tingkat regional PT. Telkom Indonesia.
Divisi government service dapat melakukan berbagai inovasi yang akan menjadi
suatu project bersama dengan lembaga pemerintahan. Hal ini akan dapat
menguntungkan kedua belah pihak baik lembaga pemerintahan maupun
perusahaan. Kemudian untuk faktor pendorong magang adalah keinginan diri untuk
terus berkembang dan belajar banyak hal serta mengumpulkan berbagai
pengalaman pada pelaksanaan magang. Namun, dalam pelaksanaan magang
terdapat faktor penghambat yaitu skill penggunaan Microsoft Excel yang kurang
sehingga dalam pelaksanaan magang harus belajar kembali untuk menggunakan
beberapa rumus excel. Bagi pelaksanaan magang di gelombang berikutnya dapat
melakukan magang dengan lebih ikhlas dan memaknai semua hal yang dilakukan
pada saat magang.
Collections
- Management [4548]