PENGARUH KUALITAS SDM TERHADAP SISTEM KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT PRIMISSIMA DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Kurangnya kualitas SDM dalam bekerja merupakan permasalahan utama
yang menjadi sorotan pada PT Primissima yang berada di Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Demi memiliki SDM yang unggul, ulet, serta mampu
mempertahankan eksistensi daya saing dan ekuitas merek di pasar, maka
perusahaan harus dapat menjamin kinerja SDMnya selama bekerja di perusahaan
tersebut. Dengan pemberian kompensasi yang sesuai maka SDM akan mampu
bekerja secara optimal dan tujuan perusahaan akan tercapai dengan efisien dan
efektif. Tujuan magang ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas SDM
terhadap sistem kompensasi pembayaran gaji karyawan dan mengetahui
peningkatan kinerja karyawan melalui pemberian sistem kompensasi yang telah
diterapkan oleh perusahaan di PT Primissima.
PT Primissima yang dibentuk pada tanggal 22 Juni 1971 ini merupakan
usaha patungan antara Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dan
Pemerintah Republik Indonesia yang bertujuan agar dapat memproduksi bahan
baku batik halus yaitu kain Primissima (mori) demi memenuhi kebutuhan
nasional, yang dahulu diambil melalui hasil produksi atau impor dari negara
Tiongkok, Jepang, dan India. Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh penulis
adalah pendekatan kualitatif.
Pencapaian penulis saat menjalani magang yakni bekerja pada divisi
kepegawaian PT Primissima. Selain itu, penulis mendapatkan kesempatan untuk
mengamati dan ikut dalam pembinaan karyawan di PT Primissima, dan mengikuti
rangkaian proses pembuatan kain batik di PT Primissima. Di tengah kualitas SDM
yang tidak menentu, maka perlu dilakukan rekrutmen yang teliti dan ketat. Calon
pekerja atau karyawan harus memenuhi syarat dari perusahaan PT Primissima.
Salah satu yang menjadi perhatian saat mau menerima calon karyawan adalah dari
sisi softskill dan hardskill. Karena itu menjadi kendala dari perusahaan PT
Primissima saat ini.
Peneliti dalam menjalankan magang merasa nyaman dan lancar dalam
menjalankan aktivitas pekerjaan di perusahaan tempat peneliti melakukan
magang. Peneliti mendapatkan sambutan dan perlakuan yang baik dari pihak PT
Primissima. Lingkungan kerja yang nyaman membuat peneliti nyaman saat
menjalani proses penelitian magang. Hambatan yang peneliti temui dalam
kegiatan magang ini di antaranya adalah sibuknya staff perusahaan, sehingga
peneliti merasa kesulitan jika ingin bertanya ataupun berdiskusi.
Collections
- Management [4560]