PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK (STUDI KASUS PADA MAHASISWA YOGYAKARTA)

Abstract

Teknologi semakin unggul, khususnya dalam penggunaannya yang semakin berkembang. Contoh tren teknologi yang paling terasa adalah tren di bidang keuangan, di mana dulu manusia menggunakan uang tunai (Cash based), kini banyak yang mulai menggunakan transaksi non tunai dalam aktivitas transaksi sehari-harinya. Salah satu contoh produk sistem ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia adalah dompet digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana variabel persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam penggunaan layanan dompet elektronik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 80 orang mahasiswa di Yogyakarta. Kajian ini menggunakan evaluasi informasi berbantuan program perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi manfaat, Persepsi kemudahan penggunaan memiliki dampak yang berpengaruh positif dan signifikan sedangkan persepsi risiko memiliki dampak yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat penggunaan dompet digital di kalangan mahasiswa Yogyakarta.