dc.description.abstract | Persaingan antar perusahaan semakin ketat seiring dengan berjalannya
waktu dan kemudahan akses dalam mendapatkan informasi. Adanya kemajuan
teknologi mendorong para public figure baru bermunculan dan dikenal oleh
masyarakat. Seperti halnya artis, atlet dianggap sudah dianggap sebagai orang
yang berpengaruh karena popularitasnya. Para perusahaan produsen sportswear
mencoba memanfaatkan kepopuleran atlet untuk memasarkan produk dan
meningkatkan niat beli konsumen terhadap produk mereka, terlebih produk yang
bersangkutan dengan bidang atau keahlian atlet tersebut.
Penelitian menganalisis pengaruh sikap terhadap endorser Kobe Bryant,
sikap terhadap merek Nike, dan norma subjektif terhadap niat beli konsumen pada
sepatu basket merek Nike. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
Indonesia yang mempunyai pengetahuan mengenai Kobe Bryant dan merek Nike
tapi belum pernah membeli sepatu basket merek Nike. Data primer diambil
dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 231 responden. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Aplikasi menggunakan AMOS versi 24 dan analisis metode Structural
Equation Modeling (SEM).
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel sikap terhadap endorser,
sikap terhadap merek, norma subjektif, dan niat beli. Variabel tersebut
membentuk sebanyak empat hipotesis. Hasil dari analisis data menunjukkan
adanya pengaruh positif dan signifikan pada hubungan variabel antara sikap
viii
terhadap endorser terhadap niat beli, sikap terhadap endorser terhadap sikap
terhadap merek, sikap terhadap merek terhadap niat beli, dan norma subjektif
terhadap niat beli. | en_US |