Pengaruh Kinerja Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Tingkat Suku Bunga terhadap Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017)

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan, kepemilikan institusional dan tingkat suku bunga terhadap keputusan dividen pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dividen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas dengan proksi return on asset, rasio likuiditas dengan proksi current ratio, leverage dengan proksi debt equity ratio, struktur kepemilikan dengan proksi kepemilikan institusional dan tingkat suku bunga. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah keputusan dividen. Pengukuran dalam menentukan keputusan dividen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dividend payout ratio. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data panel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan yang diambil dengan teknik purposive sampling dalam rentang waktu 6 tahun, sehingga diperoleh jumlah data observasi sebanyak 186. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data panel yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio profitabilitas (return on asset), likuiditas (current ratio) terhadap kebijakan dividen dan terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara leverage (debt equity ratio), kepemilikan institusional dan tingkat suku bunga terhadap kebijakan dividen. Pihak manajemen sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan rasio profitabilitas dan rasio likuiditas karena rasio ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen dalam penelitian ini. Seperti memperhatikan efektivitas manajemen untuk meningkatkan penjualan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba atau keuntungan yang besar dan memperhatikan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajibannya yang diimbangi dengan membagi dividen kepada para pemegang saham perusahaan.