| dc.description.abstract | Latar belakang dilakukan penelitian ini bahwa kemiskinan adalah suatu masalah yang kompleks di Indonesia salah satunya di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Penerimaan Daerah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , UMR (Upah Minimum Regional), jumlah industri besar dan sedang terhadap Tingkat Kemiskinan tahun 1999 – 2015. Penelitian ini menggunakan data time series dengan jangka waktu dari tahun 1999 – 2015 yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, dan ditunjang oleh studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian. Dalam pelitian ini untuk menganalisis pengaruh Penerimaan Daerah, PDRB, UMR (Upah Minimum Regional), dan jumlah industri besar dan sedang terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah digunakan model regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan menggunakan uji spesifikasi MWD (Mackinnon, White, Davidson). Proses pengujian ekonometrika (asumsi klasik) meliputi Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi. Sedangkan untuk pengujian yang digunakan terdiri dari pengujian secara statistik meliputi uji t, uji F, dan koefisien determinasi R2. Hasil menunjukkan bahwa variable independent Penerimaan Daerah dan Jumlah industi sedang dan Besar, berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependent tingkat kemiskinan. Sedangkan variabel independent PDRB dan UMR (Upah Minimum Regional), tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variable dependent tingkat kemiskinan. | en_US |
