Implementasi Program Literasi Sebagai Pencegah Terjadinya Learning Loss Pasca Pandemi Di Sekolah Dasar Negeri Candirejo, Ngaglik, Sleman
Abstract
Fenomena learning loss menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi
oleh instansi pendidikan, termasuk SD N Candirejo. Learning loss bisa disebabkan
oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu pandemi yang berlangsung cukup lama.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
adalah dengan menerapkan program literasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjelaskan bagaimana implementasi program literasi sebagai pencegah terjadinya
learning loss pasca pandemi di SD N Candirejo. Serta faktor pendukung dan
penghambat implementasi program literasi sebagai pencegah terjadinya learning
loss pasca pandemi di SD N Candirejo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil yang didapatkan
berupa deskriptif. Teknik penentuan infoman menggunakan purposive sampling
dan snowball sampling. Dalam penggumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dukumentasi. Untuk memeriksa keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Sedangkan menganalis data menggunakan teknik analisis data lapangan model
Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program literasi di
SD N Candirejo diterapkan oleh masing-masing guru yang memberi dampak positif
kepada peserta didik. Program literasi yang sering diterapkan di SD N Candirejo
adalah membaca asmaul husna dan doa bersama, membaca sebelum memulai
proses belajar mengajar, menonton video edukatif, mengunjungi perpustakaan,
mengajak peserta didik jalan-jalan dilingkungan sekolah, dan meresume atau
menceritakan kembali buku yang dibaca. Dalam implementasi program literasi juga
menemukan faktor pendukung dan penghambat, yang mana faktor pendukung
pelaksanaan program literasi juga sekaligus menjadi faktor penghambat. Faktor
pendukung dan penghambat yaitu sarana dan prasarana, guru, dan peserta didik itu
sendiri.
Collections
- Islamic Education [863]