Show simple item record

dc.contributor.authorSAHRI RAMADON
dc.date.accessioned2023-05-17T06:18:05Z
dc.date.available2023-05-17T06:18:05Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44455
dc.description.abstractFenomena learning loss menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi oleh instansi pendidikan, termasuk SD N Candirejo. Learning loss bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu pandemi yang berlangsung cukup lama. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan program literasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana implementasi program literasi sebagai pencegah terjadinya learning loss pasca pandemi di SD N Candirejo. Serta faktor pendukung dan penghambat implementasi program literasi sebagai pencegah terjadinya learning loss pasca pandemi di SD N Candirejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil yang didapatkan berupa deskriptif. Teknik penentuan infoman menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Dalam penggumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dukumentasi. Untuk memeriksa keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Sedangkan menganalis data menggunakan teknik analisis data lapangan model Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program literasi di SD N Candirejo diterapkan oleh masing-masing guru yang memberi dampak positif kepada peserta didik. Program literasi yang sering diterapkan di SD N Candirejo adalah membaca asmaul husna dan doa bersama, membaca sebelum memulai proses belajar mengajar, menonton video edukatif, mengunjungi perpustakaan, mengajak peserta didik jalan-jalan dilingkungan sekolah, dan meresume atau menceritakan kembali buku yang dibaca. Dalam implementasi program literasi juga menemukan faktor pendukung dan penghambat, yang mana faktor pendukung pelaksanaan program literasi juga sekaligus menjadi faktor penghambat. Faktor pendukung dan penghambat yaitu sarana dan prasarana, guru, dan peserta didik itu sendiri.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleImplementasi Program Literasi Sebagai Pencegah Terjadinya Learning Loss Pasca Pandemi Di Sekolah Dasar Negeri Candirejo, Ngaglik, Slemanen_US
dc.Identifier.NIM18422195


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record