Pengaruh Kondisi Beban, Frekuensi, Dan Permukaan Kontak Terhadap Gesekan Dan Suara Decitan Pada Wiper: Studi Kualitatif
Abstract
Pengguna mobil semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin
hari semakin banyak. Salah satu komponen penting pada mobil adalah wiper kaca.
Jarak pandang pengemudi mobil dipengaruhi oleh sebuah wiper kaca saat kondisi
hujan maupun untuk membersihkan debu pada kaca depan mobil. Wiper kaca
mobil pada kondisi normal tidak akan menyebabkan bunyi decitan, apalagi dalam
kondisi karet wiper kaca masih baru. Namun pada kondisi tertentu dapat terjadi
bunyi decitan yang mengganggu dari gesekan antara kaca mobil dengan karet
wiper kaca mobil. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari Gaya
gesekan dan suara decitan pada wiper pada kondisi sebelum diberi perlakuan dan
setelah diberi coating. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tribometer pin
on disc yang ada pada laboratorium Teknik Mesin UII. Penggunaan tribometer
berfungsi untuk mengukur Gaya gesekan antara wiper dengan kaca. Pengukuran
suara secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan telinga. Setelah dilakukan
penelitian maka didapat Gaya gesekan yang terjadi pada wiper dengan kaca
bernilai tertinggi pada kondisi parameter frekuensi 3 Hz, beban 5N, dan kondisi
kering. Nilai Gaya yang didapat sebesar 1.126 N. Terjadi suara decitan pada
pengujian kondisi kering dengan beban 5 N, kondisi kering beban 6 N (frekuensi
2), kondisi kering dengan beban 7 N (frekuensi 2 Hz), dan kondisi kering dengan
beban 5 N (frekuensi 3 Hz). Pada kondisi tersebut terjadi suara decitan pada
kondisi kering dengan beban 7 N. Gaya gesekan pada beban 7 N tersebut adalah
1.073 N. Penggunaan pelapis kaca dapat menurunkan tingkat suara decitan antara
kaca dan wiper tetapi menaikkan nilai koefisen gesek pada pengujian dengan
tribometer.
Collections
- Mechanical Engineering [559]