Strategi Pemasaran Sosial Dalam Kampanye Sedulur Luar Biasa Gunungkidul Youth Movement (Gym)
Abstract
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) dan merupakan kabupaten terluas. Kabupaten tersebut memiliki
beragam permasalahan sosial salah satunya pada sektor pendidikan. Dalam menangani
permasalahan sosial tersebut diperlukan kontribusi dari organisasi masyarakat, salah satu
organisasi tersebut adalah Gunungkidul Youth Movement (GYM). Program yang telah
dilakukan oleh GYM dalam menangani permasalahan sosial yang ada di Kabupaten
Gunungkidul salah satunya ialah program kampanye sosial “Sedulur Luar Biasa”. Pada
program tersebut, GYM berfokus untuk membantu kesejahteraan Sekolah Luar Biasa yang ada
di Gunungkidul.
Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana strategi pemasaran sosial yang
dilakukan oleh GYM dalam menjalankan kampanye sosial pada program Sedulur Luar Biasa.
Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif serta menggunakan teori
kampanye sosial dan pemasaran sosial, ditemukan hasil penelitian yaitu 1) Sedulur Luar Biasa
merupakan kampanye sosial yang juga menggunakan strategi pemasaran sosial dengan
bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan sekolah luar biasa di Gunungkidul. 2) Proses
kampanye dilakukan dengan survey, publikasi dan promosi produk sosial, penyaluran donasi,
dan evaluasi. Proses tersebut berjalan selama 3 bulan dan dilakukan dalam 2 periode. 3)
Sedangkan strategi pemasaran sosial yang dilakukan oleh GYM ialah personel yang kredibel,
menawarkan produk dengan desain khusus, menyesuaikan harga produk dengan target adopter,
menggunakan metode online dan offline untuk memasarkan produk, memaksimalkan instagram
untuk promosi, membangun emosi, menawarkan solusi, dan mengajak berkontribusi melalui
konten yang diunggah, dan strategi yang terakhir ialah mempertahankan kredibilitas dengan
melaporan seluruh rangkaian kegiatan. 4) Hasil yang diberikan oleh GYM bagi sekolah luar
biasa dalam kampanye Sedulur Luar Biasa ialah donasi berupa alat bantu belajar, dan
RAPERDA tentang Disabilitas yang telah dibahas melalui audinesi bersama DPRD DIY.
Collections
- Communication [971]