dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Kita Sama Dalam Secangkir Kopi merupakan sebuah
studi kasus Motivasi dan Perencanaan Karir Penyandang Disabilitas Di Kedai Kopi
Cupable Yogyakarta. Tujuan penelian adalah (1) mengetahui motivasi penyandang
disabilitas berkarir sebagai barista, (2) mengetahui perencanaan karir penyandang
disabilitas berkarir, (3) mengetahui proses penyandang disabilitas berkarir, (4)
mengetahui kendala dan (5) Cara mengatasi kendala penyandang disabilitas
berkarir. Narasumber penelitian adalah tiga penyandang disabilitas, dua orang
disabilitas daksa dan satu disabilitas mental yang bekerja pada kedai kopi Cupable,
Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Sumber data didapatkan dari wawancara dengan tiga
barista penyandang disabilitas. Uji keabsahan dilakukan menggunakan metode
triangulasi dan member check. Analisis data dilakukan menggunakan reduksi data
dan data display.
Hasil temuan adalah (1) motivasi karir terdapat dua faktor internal
(pekerjaan yang menarik, kebutuhan finansial, kebutuhan aktualisasi diri dan
kebutuhan sosial) dan faktor eksternal (keluarga, teman dan orang-orang yang
memiliki kepedulian terhadap kesetaraan penyandang disabilitas). (2) Perencanaan
karir dimulai dari passion, mengembangan skill dan manajemen bisnis, mengikuti
kompetisi dan mengembangan Cupable sebagai personal branding, menunjukkan
kesetara dengan barista lain, dan memulai berwirausaha kopi. (3) Proses karir
dimulai dari pendidikan secara informal dan formal, bekerja sebagai barista di
Cupable, mengikuti berbagai macam event, dan mengikuti sertifikasi. (4) Kendala
berkarir yang dihadapi penyandang disabilitas adalah keterbatasan fisik dan mental,
kesiapan dan kemampuan, modal, bahan baku, komunikasi, manajemen waktu dan
informasi. (5) Cara mengatasi kendala adalah beradaptasi dengan peralatan yang
digunakan dalam bekerja, melatih dan mengembangkan kemampuan,
mengkomunikasikan masalah pengelolaan kedai dengan manajer kedai,
memanajemen dan mengupdate informasi. | en_US |