Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Di Indonesia

Abstract

Industri perbankan sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara karena memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Bank berfungsi untuk menghimpun dana tabungan dan menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat yang menabung akan mendapatkan imbalan berupa bunga tabungan, sedangkan masyarakat yang meminjam akan dikenakan bunga kredit sebagai balas jasa. Selisih antara bunga tersebut akan menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (PDPK), Risiko Kredit (NPL), Kecukupan Modal (CAR), Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi (GDP) terhadap pertumbuhan penyaluran kredit. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 hingga 2019. Terdapat 42 sampel dan pengambilan sampel menggunakan data kuartalan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Website Perusahaan. Analisis yang dilakukan menggunakan uji asumsi klasik dan diolah menggunakan program IBM SPSS versi 16.0 Hasil penelitian menunjukkan variabel Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Penyaluran Kredit. Sedangkan Risiko Kredit dan Kecukupan Modal berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Penyaluran Kredit.