PENGARUH KONEKSI POLITIK, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Perusahaan tentunya ingin menyajikan laporan keuangan yang baik sebagai
cerminan dari kinerja perusahaan untuk dapat menarik perhatian investor agar dapat
berinvestasi. Kinerja perusahaan tidak terlepas dari adanya tata kelola perusahaan
yang baik. Untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik maka dibutuhkan
organ perusahaan yang memadai agar dalam pengambilan keputusan tidak
menguntungkan sebelah pihak. Perataan laba adalah kegiatan pengurangan
fluktuasi laba dari satu periode ke periode lain dengan cara memindahkan
pendapatan dari periode yang tinggi pendapatannya ke periode-periode yang
mengalami penurunan laba yang cukup tinggi, sehingga aliran laba perusahaan
dapat terlihat stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
koneksi politik, profitabilitas, dan leverage terhadap praktik perataan laba dengan
kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Populasi dari penelitian ini
adalah semua perusahaan yang terdapat di sektor pertambangan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini dipilih
dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini
menghasilkan kesimpulan berupa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
semua variabel independen terhadap variabel dependen berupa perataan laba. Serta
variabel moderasi berupa kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi
hubungan antara semua variabel independen terhadap variabel dependen.
Collections
- Management [4703]