ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstract
Pada saat ini sektor industri makanan dan minuman mengalami perkembangan
yang sangat pesat, akan tetapi Badan Pusat Statistik (BPS) www.bps.go.id merilis data
laju pertumbuhan PDB kumulatif industri makanan dan minuman mengalami
penurunan pada dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 dan 2020 dibandingkan tahun
yang sebelumnya. Dengan adanya penurunan menjadikan peringatan bagi perusahaan
makanan dan minuman apakah mengalami financial distress. Financial distress pada
perusahaan dapat diprediksi melalui hasil analisis rasio keuangan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap financial distress,
rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas,
leverage dan growth sebagai variabel independen dalam penelitian. Dengan
menggunakan metode Altman Z-Score untuk memprediksi financial distress sebagai
variabel dependen dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pengambilan
sampel purposive sampling dengan menetapkan kriteria untuk menentukan sampel
pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
dengan hasil akhir sampel sebanyak 21 pada periode tahun 2017-2020. Metode yang
digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linear berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik t. Hasil dari penelitian
ini menunjukan bahwa likuiditas dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan
terhadap financial distress, sedangkan untuk leverage dan growth tidak berpengaruh
terhadap financial distress.
Collections
- Management [4548]