| dc.description.abstract | Kebijakan dividen adalah keputusan perusahaan terkait rasio pembagian laba yang dimiliki
kepada para pemilik perusahaan. Kebijakan dividen memiliki peran penting bagi pihak yang
terlibat dalam perusahaan seperti pemegang saham dan kreditur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui determinan kebijakan dividen. Determinan tersebut adalah board diversity, risiko
bisnis, dividen tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, solvabilitas, dan collateralizable
asset sebagai variabel yang mempengaruhi kebijakan dividen, kemudian terdapat variabel
kontrol berupa profitabilitas dan likuiditas. Sedangkan untuk kebijakan dividen sendiri
diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan infrastruktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-
2019. Kemudian analisis data yang dilakukan adalah model regresi linier berganda dan
menggunakan software IBM SPSS Statistics. Data penelitian ini menggunakan data sekunder
yang didapatkan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel dependen board diversity berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, risiko
bisnis berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, dividen tahun sebelumnya berpengaruh
positif terhadap kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap
kebijakan dividen, solvabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, dan
collateralizable asset berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Kemudian untuk variabel
kontrol berupa profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan dividen dan
likuiditas juga memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Kemudian penelitian ini
memiliki nilai adjusted R-Square sebesar 0,670 atau 67%. Artinya variasi variabel yang diteliti
dalam penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 67% terhadap kebijakan dividen, sisa-nya
sebesar 33% merupakan pengaruh dari variabel yang tidak diteliti. | en_US |
