Evaluasi Geometrik Jalan Berdasarkan Pedoman Desain Geometrik Jalan No. 13 / P / Bm / 2021 Dan Kondisi Perkerasan Dengan Metode Pci (Pavement Condition Index) Pada Ruas Jalan Kertek-Kepil Km 65+500 – 67+500 Wonosobo
Abstract
Ruas jalan Kertek-Kepil Wonosobo merupakan jalan alternatif di
Wonosobo yang menghubungkan KSPN Borobudur maupun dengan Waduk Bener
dan bandara New Yogyakarta Airport. Akibatnya tingkat lalulintas harian
kendaraan yang melalui jalan ini cukup tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi geometrik jalan berdasarkan Pedoman Desain
Geometrik Jalan No.13 / P / BM / 2021 dan kondisi perkerasan jalan dengan
menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI).
Data primer dalam penelitian ini berupa pengukuran profil geometrik jalan
dan pengukuran kerusakan jalan, sedangkan data sekunder diperoleh dari google
earth berupa data peta jalan. Berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan pada
ruas jalan Kertek – Kepil Wonosobo sepanjang 2000 m terdapat 6 tikungan, dengan
jarak pandang henti (JPH) sebesar 59,302 m, jarak pandang mendahului (JPM) 295,86
m yang belum memenuhi Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 yaitu jarak
pandang henti (JPH) sebesar 69 m dan jarak pandang mendahului (JPM) sebesar 345
m untuk kecepatan 50 km/jam. Pelebaran perkerasan jalan pada tikungan diperoleh
1,39 meter (0,69 m sisi kanan dan 0,69 m sisi kiri). Seluruh tikungan berjenis S-CS.
Berdasarkan
analisis
kerusakan
jalan
menggunakan
metode
Pavement
Condition
Index
(PCI) sepanjang 2000 m nilai density sebesar 53,65 (sedang/fair), dimana
tingkat keparahan kerusakan ruas jalan Kertek-Kepil adalah excellent 5% (2 unit
segmen), very good 18% (7 unit segmen), good 38% (15 unit segmen), fair 8% (3
unit segmen), poor 30% (12 unit segmen) dan failed 3% (1 unit segmen). Terdapat
11 jenis kerusakan, tetapi yang dominan adalah patching dengan luas total 427,77
m2 atau 26,57%. Aligator cracking dengan luas total 306,71 m
atau 19,05. Rutting
dengan luas total 238,13 m2 atau 14,79% dan Block cracking dengan luas total
204,56 atau 12,71%.
2
Untuk memperbaiki kerusakan dan bentuk geometrik jalan Kertek-Kepil
Wonosobo KM 65+500 – 67+500 ini harus dilakukan pelebaran jalan terutama di
tikungan dan melengkapi bagian pelengkap jalan. Berdasarkan hasil analisis PCI
nilai kondisi struktur perkerasan sebesar 53,65% sedang (fair), dan sebanyak 30%
dalam kondisi poor dan 3% dalam kondisi failed maka diperlukan rekonstruksi pada
segmen yang yang failed dan pada segmen poor dilakukan overlay.