dc.description.abstract | Dalam konteks perusahaan, masalah agensi lehih menaruh perhatian pada
hubungan antara manajer dengan pemegang saham yang tidak terlibat di
manajemen. Sementara itu, masalah agensi muncul karena adanya dampak buruk
asymmetric information sehingga jika dampak buruk tersebut dikurangi maka
masalah agensi juga mestinya akan berkurang.
Penelitian masalah agensi yang terkat dengan asymmetric information
pada umumnya memakai pendekatan modeling. Modeling tersebut dikelompokkan
dalam model untuk mengurangi hidden action dan model untuk mengurangi hidden
information. Model untuk mengurangi hidden information antara lain dengan
mekanisme bonding dan monitoring. Model screening juga digunakan untuk
mengurangi hidden information dengan cara melihat ukuranperusahaannya. Dalam
penelitian ini penulis ingin mengetahui dengan adanya ukuran perusahaan (sebagai
proxy dari asymmetric information) dapat meningkatkan efektifitas deviden, hutang
dan dewan komisaris independen dalam mengurangi masalah agensi. Hasil
penelitian membuktikan bahwa tingkat ukuran perusahaan (sebagai proxy dan
asymmetric information) tidak berpengaruh positif terhadap efektifitas mekanisme deviden hutang dan komisaris independen untuk mengurangi masalah agensi. | en_US |