Kampanye Komunikasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Abstract
Indonesia saat ini mengalami masalah pergeseran pola penyakit (transmisi
epidemiologi) dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Hal ini merupakan
akibat dari gaya hidup masyarakat yang tidak sehat. Berdasarkan data WHO pada tahun
2008, sebanyak 36 juta dari 57 juta kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak
Menular. Permasalahan tersebut yang menjadi alasan Pemerintah untuk mengadakan
kampanye GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kampanye komunikasi yang dilakukan Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung dalam mensosialisasikan kampanye GERMAS pada tahun
2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Peneliti mengambil data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dari penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan kampanye GERMAS oleh Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pada
komunikasi langsung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengadakan kegiatan senam
bersama dengan kreasi adat lampung dan diiringi alat musik cetik dan gamelan, makan buah
dan sayur bersama serta pemeriksaan kesehatan gratis. Salah satu senam GERMAS yang
dilaksanakan di Bandar Lampung dinyatakan berhasil dan mendapat apresiasi dari Menteri
Kesehatan serta meraih Rekor MURI) atas rekor peserta senam GERMAS terbanyak
sebanyak 5.000 peserta. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga memberikan pelatihan
untuk inovasi terhadap pangan sehat dan perbaikan gizi dengan membuat produk makanan
yang berasal dari daun kelor dan daun pegagan, kemudian mengadakan pelatihan Upaya
Berhenti Merokok (UBM) bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik serta pelatihan
keluarga sehat sejahtera (P3KSS). Pada komunikasi tidak langsung, Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung menggunakan beberapa media antara lain Website, Instagram, Youtube,
Twitter, Facebook, iklan dan radio.
Penelitian ini juga menjelaskan tahapan kampanye komunikasi yang dilakukan Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung sesuai dengan Model of Communication Campaign menurut
Rusadi Ruslan, yaitu intended effect, competing communication, communication object,
target population, message, the communicator dan obtained effect. Ada beberapa efek yang
didapat dari kampanye GERMAS yaitu bersifat kognisi, afeksi dan konasi. Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung merasa pelaksanaan yang dilakukan sudah optimal dan tidak ada hal besar
yang menghambat kegiatan tersebut.
Collections
- Communication [958]