Analisis Kapasitas Tampungan Sabo Dam Ge-C13 Kali Gendol (Analysis Reservoir Capacity Of The Sabo Dam Ge-C13 Gendol River)
Abstract
Gunung Merapi yang berada di perbatasan antara Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu gunung berapi
paling aktif di Indonesia. Salah satu erupsi besar yang terjadi yaitu pada tahun
2010 yang menyebabkan banyak korban jiwa dan materi. Dampak setelah erupsi
salah satunya yaitu adanya aliran debris atau lahar dingin yang mengalir di Kali
Gendol. Untuk menanggulangi dampak tersebut dibangun bangunan pengendali
sedimen yaitu sabo dam. Sabo dam GE-C13 adalah salah satu sabo dam yang
dibangun di daerah aliran sungai (DAS) Kali Gendol yang diharapkan dapat
mengendalikan sedimen yang mengalir akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Oleh karena itu, diperlukan analisis kapasitas tampungan sabo untuk mengetahui
apakah bangunan sabo dam dapat mengendalikan aliran sedimen yang terjadi.
Analisis kapasitas tampungan sabo dam dilakukan dengan cara
memperhitungkan curah hujan harian maksimum dan intensitas hujan kala ulang
100 tahun dengan persamaan Monnonabe dan juga imbangan sedimen yang
masuk dan keluar dengan persamaan Shimoda. Untuk mengetahui karakteristik
dan volume potensi sedimen digunakan persamaan Takahashi dan Mizuyama
yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Analisis yang dilakukan hanya di
Sabo Dam GE-C13 tanpa mempertimbangkan kapasitas bangunan sabo dam lain
yang berada di aliran Kali Gendol.
Hasil perhitungan debit banjir rancangan kala ulang 100 tahun didapat
curah hujan sebesar 131,789 mm dengan intensitas hujan 109,826 mm/jam yang
berpotensi menimbulkan aliran debris. Volume potensi masukan sedimen yang
terjadi sebesar 82.942,98 m³. Dalam perhitungan imbangan sedimen dengan
persamaan Shimoda dapat disimpulkan bahwa tidak ada sedimen yang melimpas
alami. Jika memperhitungkan adanya sedimen dari erosi lereng dan sungai di Kali
Gendol karena pengaruh kemiringan lereng yang mencapai 4.627.000 m³, maka
akan terdapat sedimen yang melimpas sebesar 4.278.541,98 m³. Hasil tersebut
terjadi akibat tidak memperhitungkan kapasitas tampungan sedimen dari enam
sabo dam yang berada diatas Sabo Dam GE-C13.
Collections
- Civil Engineering [4258]